(Photo: Media Indonesia) |
Memasuki rentan bulan September sampai dengan Desember, biasanya Indonesia akan mengalami curah hujan yang tinggi di beberapa daerahnya.
Tidak jarang pula hal tersebut akan berakibat pada terjadi banjir dibeberapa titik di Indonesia, terutama pada daerah-daerah dengan kontur tanah yang rendah, rumah di bantaran sungai, dan juga rumah-rumah pada penduduk yang tidak memiliki saluran pembuangan air.
Fenomena banjir tahunan ini bahkan terus berulang di setiap tahunnya. Masyarakat di beberapa wilayah yang kerap mengalami musibah banjir malah seakan terbiasa dengan fenomena tersebut.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi banjir yang sering terjadi di Indonesia, namun nampaknya usaha-usaha tersebut tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
Satu hal yang harus kita sadari bersama adalah, terjadinya banjir juga diakibatkan oleh pola hidup kita yang kurang sehat, seperti membuang sampah sembarangan, menebang pohon secara berlebihan, dan minimnya tempat resapan air seperti sumur resapan di pemukiman Anda.
Fungsi dan cara kerja sumur resapan
(Photo: Google Images) |
Sumur resapan sendiri merupakan suatu teknik konservasi tanah dan air yang memiliki prinsip utama untuk memperluas bidang penyerapan sehingga aliran permukaan berkurang dengan optimal.
Pembuatan sumur resapan bertujuan untuk menampung, menyimpan, dan menambah cadangan air tanah serta dapat mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan dan badan air lainnya, sehingga dapat dimanfaatkan pada musim kemarau sekaligus mengurangi peluang timbulnya banjir.
Pada dasarnya sumur resapan memberikan kesempatan dan jalan pada air hujan yang jatuh di atap atau lahan yang kedap air untuk meresap ke dalam tanah dengan jalan menampung air tersebut pada suatu sistem resapan dan sumur resapan dalam kondisi yang kosong dalam tanah dengan kapasitas tampung yang cukup besar sebelum air meresap ke dalam tanah.
Maka dari itu, kali ini kami akan memberikan beberapa cara membuat sumur resapan di pekarangan rumah Anda sebagai upaya menangkal banjir.
Cara sederhana membuat sumur resapan
(Photo: Google Images) |
1. Carilah permukaan tanah yang datar dipekarangan rumah Anda untuk membuat sebuah sumur resapan. Hindari pembuatan sumur resapan pada tanah belereng, curam, dan labil karena dapat mengakibatkan tanah amblas. Gali tanah dengan diameter 80-100 CM sedalam 1,5 M. Namun ingat, jangan sampai melebihi muka air tanah.
2. Apabila Anda ingin menampung air hujan, maka diperlukan penguatan tanah. Untuk memperkuat dinding tanah adalah dengan menggunakan buis beton. Anda juga bisa menggunakan batu bata. Batu bata tersebut dapat disusun dengan rapi tanpa diplester.
3. Hubungkan pipa paralon dengan sumur resapan ke talang. Hal ini dimaksudkan agar ketika hujan air dapat tersalurkan dengan baik melalui talang menuju sumur resapan.
4. Buatlah saluran pembuangan dari sumur resapan menuju parit. Fungsinya adalah untuk membuang limpahan air saat sumur resapan kelebihan air. Ingat, ketinggian pipa pembuangan harus lebih tinggi dari muka air tanah tertinggi pada selokan drainase jalan tersebut.
5. Isi degan koral setebal 15 CM. Sebelum ditutup, jangan lupa isi dengan koral setebal 15 CM pada lubang sumur resapan.
6. Terakhir, tutup bagian atas sumur resapan dengan plat beton. Kemudian Anda bisa mengurug bagian atas plat beton dengan tanah.
Itu lah tadi beberapa cara dalam membuat sumur resapan di pekarangan rumah Anda. Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat dan memberikan solusi atas ke bencana banjir yang kerap melanda kita.
0 Komentar untuk "Sering Terjadi Banjir, Buat Sumur Resapan di Pekarangan Anda "